KAUM MONOPOLI KEBENARAN


MONOPOLI KEBENARAN

Pas jagoannya kalah pemilihan, nyebut demokrasi telah mati.

Pas jagoannya dulu menang dan dikritik orang karena kinerjanya buruk dituduh gagal move on.

Pas idolanya divonis pidana penjara, nyuarain #RIPHukum pakai akun bot biar jadi trending topic di twitterland.

Pas idolanya langsung ditahan, dituduhlah hakim tunduk pada tekanan massa intoleran anti kebhinekaan.

Coba jagoannya menang atau divonis bebas, pasti ngomongnya #DemokrasiMenang #TumbangnyaKaumRadikal

Cckck.. Cemananya kelen ini? Jargon kelen "merayakan perbedaan", tapi ada orang beda sikit kelen kasi beribu stigma negatif. Radikal-lah. Intoleran. Anti Pancasila. Anti NKRI. Anti keberagaman. Berapanya nilai Bahasa Indonesia kelen waktu di sekolah? Atau bolos kelen ya pas jam bahasa?

Yang anti keberagaman ya siapapun yang tidak siap berbeda. Patokannya hukum formal kita. Selama tidak bertentangan dengan UU dan segala turunannya silakan berbeda.

Jelek-jeleknya FPI, mereka terjunkan relawan ke lokasi bencana. Kelen?

Buruk-buruknya HTI, mereka mengedukasi anak muda agar tak terjerumus pergaulan bebas. Kelen?

Stop membully dan obral stigma kepada semua yang berbeda. Itu jika kita masih waras berlogika.

Biarkanlah kami melaksanakan keyakinan kami selama tak melanggar konstitusi dan mengganggu hak asasi orang lain. Sebagaimana saya tidak komplain kawan-kawan berkreasi dengan karangan bunga, balon merah putih dan seribu lilin.

"Bukankah dengan demikian menjadi jelas bagi kita bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal-muasal bukanlah tanda kelemahan, melainkan menunjukkan kekuatan." (Gus Dur)

Salam Persatuan Indonesia.

Jayalah NKRI.

(Anugrah Roby Syahputra)

__
Sumber: fb