PERAN NASYATUL AISYIYAH DALAM MEMBENTUK BUDAYA KOTA RAMAH PEREMPUAN DAN ANAK



organisasi perempuan muda berkemajuan nasyiatul aisyiyah terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa terutama pada perempuan dan anak. menjelang muktamar ke 13, nasyiatul aisyiyah mencoba merubah mindset cara budaya bahwa gerakan ramah perempuan dan anak adalah gerakan masyarakat, bukan hanya gerakan struktural yang dilakukan pemerintahan.
Mengingat terbatasnya pengetahuan dan pengaplikasian masyarakat terhadap kota ramah perempuan dan anak, setidaknya mendorong pemerintah untuk memebrikan penghargaan terhadap kota-kota yang dinilai memiliki kriteria yang layak sebagai kota ramah perempuan dan anak. dengan pemberian penghargaan, setidaknya kota-kota lain yang belum mendapat penghargaan, mampu berlomba untuk menciptakan budaya kota ramah perempuan dan anak.
Menjelang muktamar nasyiatul aisyiyah ke 13 yang mengangkat tema besar mengenai bagaimana membangun budaya kota yang ramah perempuan dan anak, nasyiatul aisyiyah sebagai gerakan perempuan muda berkemajuan gencar melakukan perubahan mindset bahw ramah perempuan dan anak merupakan gerakan masyarakat, bukan hanya gerakan struktural yang dilakukan pemerintah.