ASHABUL KAHFI, PASUKAN BADAR, 411 dan 211
PrologAksi Bela Islam yang dilakukan oleh kaum Muslimin Indonesia telah memberikan kesadaran baru dalam diri mereka. Kesadaran yang tumbuh dari kepedulian terhadap agama dan kitab suci. Tadinya sebelum peristiwa “ Al Maidah:51” terjadi, umat Islam datar-datar saja menyikapi berbagai hal dan dinamika yang ada di seputar ahok.
Ada yang mendukung dan sebaliknya, hanya saja ketika ahok masuk dalam ranah keyakinan kaum Muslimin, terlebih dengan sengaja melakukan penistaan maka umat Islam mulai “ngeh dan bangun”. Alhamdulillah….. maka kita kemudian menyaksikan, Umat Islam berlomba-lomba memberikan apa yang mereka miliki untuk membela Agama nya.
Kami sebagai bagian dari kaum Muslimin yang mulai memiliki kesadaran dan mulai tumbuh rasa memiliki terhadap Agama yang mulia ini juga tidak ingin ketinggalan memberikan kontribusi terbaik yang bisa kami berikan kepada Agama Islam tercinta ini.
Wujud kontribusi tersebut kami realisasikan, khususnya, dalam dunia cyber melalui Website:www.muslimcyber.net halaman facebook www.facebook.com/muslimcyberpagedan lain sebagainya. Meskipun kami berjuang dalam ranah cyber bukan berarti kami melupakan dunia diluar sana. In Shaa Allah kami tetap berkontribusi, baik dengan menghadiri aksi-aksi Bela Islam maupun kegiatan lainnya.
Salah satu kontribusi kami adalah melalui penulisan artikel bertemakan Sejarah dan Pemikiran Islam. Kita semua sudah sama-sama tahu bahwa Sejarah Islam, termasuk Islam di Indonesia banyak sekali mengalami distorsi maka dari itulah menjadi kewajiban kita semua untuk bisa menghadirkan Sejarah Islam yang benar dan faktual sebagai bekal, jati diri, harga diri, identitas, akar dan kebanggaan bagi kita dan generasi Islam masa depan.
Ke depan, kami akan menyajikan tulisan Sejarah Islam dengan berbagai tema, sekularisme, liberalisme, syiah (dipandang dari sudut pandang Islam) dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.
ASHABUL KAHFI: Perenungan, Aksi dan Kemenangan
Kisah ini mungkin sudah sangat sering kita dengar, sebuah kisah inspiratif yang diabadikan oleh Allah SWT di dalam Al Qur’an bahkan menjadi nama bagi sebuah surat yaitu Al Kahfi.
Kisah Ashabul Kahfi ini merupakan kisah sekumpulan pemuda sholeh nan lurus yang memegang teguh keimanan mereka terhadap Alllah SWT tatkala masyarakat disekitar mereka dan para pemimpin mereka menyembah berhala atau menyekutukan Allah SWT.
Kisah Ashkabul Kahfi ini terjadi sebelum Masa Kenabian Nabi Isa AS, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Diqyanus/Diqyanius (Wallahu A’lam). Ada ahli yang menyebut terjadi di Yordania, ada pula di Suriah. Raja ini merupakan raja yang dzalim dan mengangkat dirinya sendiri sebagai TUHAN. Semua warganya termasuk para Ashkabul Kahfi ini diwajibkan untuk menyembah sang raja.
Waktu berlalu sekian lama dan para pemuda Ashkabul Kahfi ini merasa risau dengan apa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka risau akan fenomena kesyirikan yang meluas dan menegara.
Dalam kerisauan tersebut, mereka kemudian bersepakat untuk meninggalkan kota yang penuh dengan kemusyirikan itu untuk keluar mempertahankan iman terhadap ALLAH SWT.
Perjalanan kemudian sampai di sebuah gua, mereka kemudian beristirahat didalam gua dengan anjing mereka yang setia menjaga dekat pintu gua. ALLAH SWT kemudian menidurkan mereka berbilang-bilang waktu lamanya yaitu sekitar 300 tahun ditambah dengan 9 tahun lagi (total 309 tahun). Sambil membolak-balikkan tubuh para pemuda kahfi tersebut ke sebelah kanan dan sebelah kiri.
Lalu kemudian mereka ALLAH SWT bangunkan kembali dan saling menyapa hingga salah seorang diantara mereka keluar untuk membeli makanan. Darisinilah kemudian mereka sadar bahwa mereka telah tertidur selama ratusan tahun dan menjadi bukti dari ALLAH SWT.
(kisah selengkapnya silahkan dilihat pada QS. AL-KAHFI: 10-26).
PASUKAN BADAR : Kepasrahan, Aksi dan Kemenangan
Pasukan Badr adalah pasukan yang terdiri dari sejumlah kurang lebih 300 an orang prajurit muslim. Pasukan ini merupakan pasukan tempur pertama kali yang dibentuk oleh Rasulullah SAW untuk menghadapi pertempuran besar pertama kaum muslimin menghadapi pasukan kuffar Quraisy dari Mekkah yang berkekuatan 1000an pasukan.
Perang Badar terjadi pada sekitar tanggal 17 Maret 624 M atau 17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah. Inilah pertempuran pertama antara Kaum Muslimin dengan kuffar Quraisy yang melibatkan massa dalam jumlah yang besar.
Hampir semua sahabat besar terlibat dalam pertempuran akbar ini. Perang Badr menjadi penting karena menjadi penentu bagi keberlanjutan dakwah Islam. Jika kaum Muslimin kalah mungkin mereka tidak akan dapat lagi menjalankan Islam dan Islam akan terkubur selamanya.
Inilah pasukan yang memiliki arti dan peran sangat penting dalam, bukan hanya pada saat awal-awal pertumbuhan Islam tetapi juga sampai hari ini. Sulit kita bayangkan Islam bisa tumbuh dan berkembang jika pasukan Kaum Muslimin ini kalah (Wallahu A’lam).
Kekuatan iman, kepasrahan pada ALLAH SWT dan aksi umat Islam (terjun untuk berperang) telah mengetuk Arsy-NYA dan Alhamdulillah ALLAH SWT memenangkan Kaum Muslimin dalam perang Badr ini dan juga memenangkan Dakwah NYA hingga saat ini.
411 dan 211 : Sebuah Refleksi, Aksi, Kebersambungan dan Keberlanjutan
Ashabul Kahfi, Pasukan Badr dan Aksi 411 dan 211 adalah sesuatu yang tak mungkin dipisahkan. Inilah keberlanjutan dan kesinambungan Dakwah yang akan terus dijamin oleh ALLAH SWT.
Mereka dimulai dari yang sedikit, yang kokoh imannya, yang ikhlas dan yang berani. Mereka tidak berhenti pada hanya sekedar seruan, mereka melakukan aksi! Mereka bergerak!, tidak diam apalagi mencemooh para pembela agama ALLAH SWT.
Maka kita akan saksikan In Shaa Allah, 411 dan 211 ini akan terus membesar hingga membangunkan Bangsa Muslim ini seperti Kafilah Mujahid Ciamis membangunkan dan memberi kesadaran pada kita semua. Kita hanya harus terus bergerak dan menjadi bagian dari umat yang bergerak ini dan pada akhirnya biarlah ALLAH SWT yang akan menentukan endingnya…..
Jika ada 1000 Mujahid!!!, AKU 1 diantaranya…Jika ada 100 Mujahid!!!, AKU 1 diantaranya…Jika ada 10 Mujahid!!!, AKU 1 diantaranya…Dan, jika hanya ada 1 Mujahid!!!, ITULAH AKU!!!
Hensu79