WARGA KORBAN LONGSOR BANJARNEGARA MENDAPAT BANTUAN



MDMC, LAZISMU, DAN MAJELIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH BERSAMA-SAMA MEMBERIKAN

BANTUAN TERHADAP WARGA KORBAN TANAH LONGSOR JEMBLUNG

BANJARNEGARA YANG TERJADI SATU TAHUN SILAM, YANG TELAH DI

RELOKASI KE DAERAH KARANGKOBAR BANJARNEGARA.


TRISULA MUHAMMADIYAH BARU YANG TERGABUNG DALAM MDMC,

LAZISMU DAN MPM MEMBERIKAN BANTUAN KELANJUTAN BAGI WARGA

KORBAN TANAH LONGSORYANG TERJADI DI DAERAH JEMBLUNG

BANJARNEGARA.  SAAT INI, WARGA KORBAN TANAHLONGSOR TELAH DI

RELOKASI KE TEMPAT YANG LEBIH AMAN YAITU DI DAERAH KARANGKOBAR

BANJARNEGARA. LAZISMU, MEMBERIKAN BANTUAN BERUPA KAMBING

BESERTA KANDANGNYA KEPADA 20 KEPALA KELUARGA YANG MENJADI

KORBAN TANAH LONGSOR.  SELANJUTNYA MAJELIS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT AKAN MEMBERIKAN BINAAN TERHADAP WARGA TERKAIT

PEMBERDAYAAN EKONOMI AGAR WARGA MAMPU HIDUP MANDIRI DAN

MENDAPATKAN PENGHASILAN YANG TINGGI.

DITEMUI DALAM ACARA PERESMIAN KANDANG KELOMPOK TERNAK

TERPADU, WAKIL BUPATI BANJARNEGARA HADI SUPENO MENGATAKAN

BAHWA PEMBERIAN YANG DILAKUKAN OLEH MDMC, LAZISMU, DAN MPM

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH SANGAT POSITIF KARENA TIDAK

MEMBERIKAN BANTUAN INSTAN.

SELANJUTNYA HADI SUPENO BERHARAP, MUHAMMADIYAH TETAP

MENGONTROL KEGIATAN SEPERTI INI AGAR BERKELANJUTAN DAN WARGA

MEMAHAMI APA YANG AKAN DILAKUKAN SETELAH PEMBERIAN BERUPA

KAMBING ITU BERKEMBANG.