Klaim Diri Sebagai Lambang Kebhinnekaan, AHOK Disemprot Netizen: NGIMPI LU HOK!


[PORTAL-ISLAM]  Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai dukungan P DIP padanya dilandaskan pada asas nasionalis. Dalam asas itu, P DIP meyakini setiap orang Indonesia berhak menjadi kepala daerah tanpa mempertimbangkan suku, ras, dan agama.

"Bagi P DIP kan ideologisnya itu kan. Bagaimana mengedukasi masyarakat memilih semua orang suku agama, mau ras apapun, anda berhak menduduki jabatan apapun di republik ini. Itu cita-cita PNI, dari Bung Karno, sampai ke P DIP. Ideologi dipegang terus," katanya di Balai Kota, Jakarta,

Ia meyakini dirinya adalah simbol dari semboyan bhinneka tunggal ika. Sebab dirinya berasal dari etnis minoritas di Indonesia. Ahok merasa cita-cita Sukarno adalah membuat keragaman di Indonesia bukan sebagai sumber perbedaan melainkan sumber persatuan.

"Saya kan lambang untuk mempertontonkan pita bhinneka tunggal ika. Mempertontonkan demokrasi. Jadi untuk menilai saya diterima atau tidak diterima kan program itu apakah demokrasi bisa diterima tanpa bedain warna kulit ya saat ini," ujarnya.

"Ini satu tontonan yang menarik. Bisa saja kita sebelum 80 tahun saja kita sudah mampu seperti ini kan suatu kebanggaan. Ini cita-cita partai ideologis nasionalis sebenernya," ujarnya.

Sumber: http://www.suarankri.net/2017/05/ahok-saya-lambang-bhinneka-tunggal-ika.html

-----------------

Menanggapi klaim sepihak Ahok ini, beberapa netizen langsung bereaksi keras.